Minggu, 26 Februari 2012

Ilmu Alamiah Dasar

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.
Setiap kali orang mempelajari terjadinya alam semesta  ini, selalu bermula dari problema mengenai dari mana datangnya , dari mana asalnya dan bagaimanakah terjadinya alam semasta ini. Nampaknya rasa ingin tahu manusia terhadap ”datangnya” hidup ini telah timbul berabad-abad bahkan lebih dari dua ribu tahun yang lalu dan hingga saat ini pun orang masih bertanya-tanya tentang asal-mula alam semasta ini termasuk bumi. Boleh dikatakan bahwa tak seorangpun tahu dari mana asal alam semasta ini, sebab moyang kita sekalipun tidak pernah menceritakan asal-usul dari alam semasta termasuk bumi.
Pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara lebih spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai Materi dan Energi. Karena materi dan energy juga termasuk dalam objek kajian ilmu alamiah dasar. Sehingga perlu juga diteliti atau dikaji lebih lanjut untuk membuahkan hasil sebuh ilmu pengetahuan yang bersifat objektif.  Dunia benda terdiri atas materi dan energy. Tubuh organisme dibangun atas materi dan hidupnya tergantung pada energy. Olehkarena itu antara materi dan energy saling berkaitan satu sama lain.
 B. Perumusan Masalah
 Dari latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1.      Apakah yang dimaksud dengan materi ?
2.      Aspek – aspek apa sajakah yang berhubungan dengan materi ?
3.      Apakah yang dimaksud dengan energy?
4.      Apa macam-macam bentuk enegi?
 C. Tujuan Penulisan
  Dari perumusan masalah tersebut. Tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut :
1.      Mengetahui apa yang dimaksud dengan materi  dan sangkut pautnya.
2.      Mengetahui aspek – aspek  yang berhubungan denag sebuah materi serta penjelasannya.
3.      Mengetahui apa yang dimaksud dengan energy dan sangkut pautnya
4.      Mengetahui macam – macam bentuk energy serta penjabaranya.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan makalah ini mencakup beberapa yang terkait diantaranya sebagai berikut :
Bagi mahasiswa
Makalah ini dapat dipakai sebagai referensi  atau masukan tentang penjabaran sebuah materi dan energy serta aspek – aspek yang berhubungan dengan materi dan macam –macam bentuk dari enargi.
Bagi masyarakat Umum
Sebagai bahan bacaan yang bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang demokrasi pendidikan. Dan serta untuk menambahkan peran aktif masyarakat dalam  duni pendidikan.

BAB II

PEMBAHASAN
A.      Materi
Yakni apa saja yang mempunyai masssa dan sesuatu yang menempati ruang. Contohnya meja, kursi, awan, gunung, dan sebagainya.
Seperti telah dikemukakan bahwa manusia dalam hidup ini memerlukan materi, baik biotis maupun nonbiotis. Materi biotis dari bahan benda hidup dengan protein, sedangkan materi nonbiotis mulai dari gas oksigen sampai benda-benda yang kita pakai sehari-hari.Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas.
B.      Aspek – aspek yang berhubungan dengan materi

Materi itu sendiri mempunyai aspek –aspek yang perlu dikaji lebih dalam lagi untuk melahirkan sebuah cabang ilmu pengetahuan.  Aspek – aspek itu antara lain :

1.      Wujud Materi

Dari pembahasan di depan telah di ulas secara singkat tentang sebuah materi. Dalam matri dikenal tiga macam wujud materi, yakni padat, cair, dan gas. Zad padat memiliki bentuk dan volume tetap, selama tidak ada pengruh dari luar. Contoh, bentuk dan volume sebatang emas tetap di mana pun emas itu berada.

Berbeda dengan zat cair, bentuk zat cair berubah – ubah mengikuti tempatnya. Tetapi dalam masalah volume, zat ciai seperti zat padat yaitu volumenya tetap

Sementara itu gas mengisi seluruh ruang yang tersedia. Jadi, tidak tetap baik bentuk maupun volumenya.

2.      Massa dan Berat

Massa suatu benda menyatakan jumlah materi yang ada pada benda tersebut. Massa sutu baenda tetap di segala tempat. Massa merupakan sifat dasar materi yang paling sempurana.

Massa dan berat sesuatu benda tidak identic, tetapi sering dianggap sama. Berat menyatakan gaya grafitasi bumi terhadap benda itu dan tergantung pada letak benda dari pusat bumi. Berat sebuah benda dapat diukur langsung dengan menimbangnya, tetapi massa sebuah benda di bumi dapat dihitung jika diketahui beratnya dan gaya gravitasi di tempat penimbangan itu dilakukan. Oleh karena itu, yang dimaksud dengan berat sebuah benda sebenarnya adalah massanya. Maka, timbul pengertian bahwa massa sama dengan berat.

3.      Klasifikasi Materi

 Zat-zat yang kita temukan di alam semesta ini hanya ada dua kemungkinan, yaitu adalah zat tunggal dan campuran. 

·       Zat Tunggal

Zat tunggal adalah materi yang memiliki susunan partikel yang tidak mudah dirubah dan memilik komposisi yang tetap. Zat tunggal dapat diklasifikasikan sebagai unsur dan senyawa. Zat tunggal berupa unsur didefinisikan sebagai zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana. Unsur besi tidak bisa diuraikan menjadi zat lain, jika ukuran besi ini diperkecil, maka suatu saat akan didapatkan bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi dan disebut dengan atom besi.

Zat tunggal berupa senyawa didefinisikan sebagai zat yang dibentuk dari berbagai jenis unsur yang saling terikat secara kimia dan memiliki komposisi yang tetap. Senyawa terdiri dari beberapa unsur, maka senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya dengan proses tertentu.  Contoh senyawa yang paling mudah kita kenal adalah air. Senyawa air diberi lambang H2O. Senyawa air terbentuk oleh dua jenis unsur yaitu unsur Hidrogen (H) dan unsur Oksigen (O), dengan komposisi 2 unsur H dan satu unsur O.

·       Zat Campuran

Campuran adalah materi yang disusun oleh beberapa zat tunggal baik berupa unsur atau senyawa dengan komposisi yang tidak tetap. Dalam campuran sifat dari materi penyusunnya tidak berubah.Contoh sederhana dari campuran dapat kita jumpai di dapur misalnya saus tomat. Campuran ini mengandung karbohidrat, protein, vitamin C dan masih banyak zat zat lainnya. Sifat karbohidrat, protein dan vitamin C tidak berubah.

Campuran dapat kita bagi menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.

Campuran homogen adalah campuran serba sama yang materi-materi penyusunnya berinteraksi, namun tidak membentuk zat baru. Untuk lebih jelasnya kita perhatikan contohnya larutan gula dalam sebuah gelas Larutan ini merupakan campuran air dengan gula, jika kita coba rasakan, maka rasa larutan diseluruh bagian gelas adalah sama manisnya, baik yang dipermukaan ditengah maupun dibagian bawah.

Campuran homogen yang memiliki pelarut air sering disebut juga dengan larutan .
4.  Atom dan Molekul
Sejak zaman kuno, filusuf – filusuf Yunani memikirkan struktur materi. Bertentangan dengan ajaran unsur makrokosmos, pada abad 5 sebelum masehi , leukippos dan demokritos telah mengembangkan ajaran mikrokosmos tentang hebatnya materi.
Demokritos  menyatakan bahwa struktur zat discontinue dan bhwa semua materi terdiri atas partikel-partikel yang amat kecil yang disebut atom ( a=tidak,tomos=dibagi).
Pada masa Robert Boyle, yakni abad ke-17 para ahli fisika mengembangkan sebuah teori baru tentang struktur materi, yakni teori molekul. Menurut pendapat ini, pertikel terkecil disebut molekul., dan molekul-molekul zat yang sama akan sama semua sifatnya.
Sedangkan john Dalton ( 1766-1874) mengemukakan hipotesanya yang berpangkal dari anggapan Demokritos, kemudian menjadi dasar teori atom antara lain sebagai berikut:
1.    Unsur-unsur terdiri dari partikel-partikel yang luar biasa kecil yang tidak dapat dibagi kembali(disebut atom).Dalam reaksi kimia,mereka tidak dapat diciptakan,dihancurkan atau diubah menjadi jenis unsur yang lain.
2.      Semua atom dalam unsur yang sejenis adalah sama dan oleh karena itu memiliki sifat-sifat yang serupa;seperti massa dan ukuran.
3.      Atom dari unsur-unsur yang berbeda jenis memiliki sifat-sifat yang berbeda pula.
4.      Senyawa dapat dibentuk ketika lebih dari 1 jenis unsur yang digabungkan.
5.      Atom-atom dari 2 unsur atau lebih dapat direaksikan dalam perbandingan-perbandingan yang berbeda untuk menghasilkan lebih dari 1 jenis senyawa.
5. Model  Atom
A. Model atom Thomson
Pada tahun 1897, J.J Thomson mengamati elektron.  Dia menemukan bahwa semua atom berisi elektron yang bermuatan negatif. Dikarenakan atom bermuatan netral, maka setiap atom harus berisikan partikel bermuatan positif agar dapat menyeimbangkan muatan negatif dari electron.
B. Model  atom Ruterfhord     
Rutherford melakukan penelitian tentang hamburan sinar α pada lempeng emas. Hasil pengamatan tersebut dikembangkan dalam hipotesis model atom Rutherford.
a. Sebagian besar dari atom merupakan permukaan kosong.
b. Atom memiliki inti atom bermuatan positif yang merupakan pusat massa atom.
c. Elektron bergerak mengelilingi inti dengan kecepatan yang sangat tinggi.
       d. Sebagian besar partikel α lewat tanpa mengalami pembelokkan/hambatan. Sebagian   kecil      dibelokkan, dan sedikit sekali yang dipantulkan.
     C. Model  atom Bohr  
Pada tahun 1913, Niels Bohr mengemukakan pendapatnya bahwa elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit atom.  Model atom Bohr merupakan penyempurnaan dari model atom Rutherford.Kelemahan teori atom Rutherford diperbaiki oleh Neils Bohr dengan postulat bohr :
                  a. Elektron-elektron yang mengelilingi inti mempunyai lintasan dan energi tertentu.
                  b. Dalam orbital tertentu, energi elektron adalah tetap. Elektron akan menyerap energi jika berpindah ke orbit yang lebih luar dan akan membebaskan energi jika berpindah ke orbit yang lebih dalam
Kelebihan model atom Bohr yaitu: atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron.
C.       Energi

Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Selain itu ada juga yang ber pendapat bahwa Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (usaha). Satuan energi menurut Satuan Internasional (SI) adalah joule, satuan energi yang lain: erg, kalori, dan kWh. Satuan kWh biasa digunakan untuk menyatakan energi listrik, dan kalori biasanya untuk energi kimia.
Konversi satuan energi:
1 kalori = 4,2 joule
1 joule = 0,24 kalori
1 joule = 1 watt sekon
1 kWh = 3.600.000 joule

Tanpa energi, duania ini akan diam atau beku. Dalam kehidupan manusia selalu terjadi kegiatan dan untuk kegiatan otak serta otot diperlukan energi. Energi itu diperoleh melalui proses oksidasi (pembakaran) zat makanan yang masuk kedalam tubuh berupa makanan. Kegiatan manusia lainnya dalam memproduksi barang, transportasi, dan lainnya juga memerlukan energi yang diperoleh dari bahan sumber energi atau sering disebut sumber daya alam (natural resources)

Sumber daya alam dibedakan menjadi dua kelompok,  yaitu :

(1) Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable) hampir tidak dapat habis, misalnya tumbuhan, hewan, air, tanah, sinar matahari, angin dan sebagainya

(2) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) atau habis misalnya : minyak bumi atau batu bara.

D.  Macam- macam bentuk energy



A.      Energi Mekanik

Energy mekanik dapat di bedakan atas dua pengertian, yakni energy potensial dan energy kinetik. Kedua jumlah energy itu dinamakan energy mekanik.

Setiap benda mempunyai berat, maka baik dalam keadaan diam ataupun bergerak setiap benda memiliki energy.

Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya (kedudukan) terhadap suatu acuan.Sebagai contoh sebuah batu yang kita angkat pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial, jika batu kita lepas maka batu akan melakukan kerja yaitu bergerak ke bawah atau jatuh. Itu menunjukkan bahwa batu tersebut memiliki energy potensial.

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya. Makin besar kecepatan benda bergerak makin besar energi kinetiknya dan semakin besar massa benda yang bergerak makin besar pula energi kinetik yang dimilikinya. Atrtinya, suatu benda yang kecepatanya besar akan besar pula energi kinetiknya.

B.      Energi Panas

Energi panas juga sering disebut sebagai energi  kalor. Pemberian panas kepada suatu benda dapat menyebabkan kenaikan suhu benda itu ataupun bahkan terkadang dapat menyebabkan paerubahan bentuk, perubahan ukuran , atau perubahan volume benda itu.

Ada tiga istilah yang penggunaanya sering kacau yaitu, panas, kalor, dan suhu. Panas adalah salah satu bentuk energi. Energy panas yang berpindah disebut kalor, sementara suhu adalahderajat panas suatu benda.

C.      Energi Magnetik
Setiap magnet mempuyai 2 kutub, yaitu kutub magnet positif dan kutub magnet negatif. Apabila kutub yang senama itu didekatkan maka akan saling tolak menolak tetapi jika kutup yang tak senama itu di dekatkan maka yang terjadi adalah kedua kutub tersebut akan saling tarik menarik.
Kedua kutub magnet memiliki kemampuan untuk saling melakukan gerakan. Kemampuan itu adalah energi yang tersimpan di dalam magnet dan energy inilah yang disebut sebagai energy magnetic. Semakin besar energy magnetic yang dimiliki oleh suatu magnet , semakin besar pula gaya yang ditimbulkan oleh magnet.
D.     Energi Listrik

pengertian energi listrik adalah kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan usaha listrik (kemampuan yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari satu titik ke titik yang lain). Energi listrik dilambangkan dengan W.

Sedangkan perumusan yang digunakan untuk menentukan besar energi listrik adalah :
W = Q.V
keterangan :
W = Energi listrik ( Joule)
Q = Muatan listrik ( Coulomb)
V =  Beda potensial ( Volt )

Karena I = Q/t maka diperoleh perumusan
W = (I.t).V
W = V.I.t
Apabila persamaan tersebut dihubungkan dengan hukum Ohm ( V = I.R) maka diperoleh perumusan
W = I.R.I.t

Satuan energi listrik lain yang sering digunakan adalah kalori, dimana 1 kalori sama dengan 0,24 Joule selain itu juga menggunakan satuan kWh (kilowatt jam).

Energi listrik ditimmbulkan melalui bermacam-macam cara. Misalnya : (1) dengan sungai atau air terjun yang memiliki energy kinetik ; (2) dengan energy angin yang dipakai untuk menggerakkan kincir angin ; (3) dengan menggunakan Accu (energy kimia) (4) dengan mengunakan tenga uap.

E.      Energi Kimia

Yang dimaksud dengan energy kimia adalah energy yang diperoleh melalui suatu proses kimia. Jika Kedua macam atom-atom karbon dan atom oksigen, tersebut dapat beraksi, akan terbentik molekul baru yaitu karbondioksida. Bergabungnya kedua atom tersebut memerlukan energy. Energy itulah yang kita kenal dengan energy kimia

F.       Energi Bunyi

Bunyi dapat juga diartikan getaran sehingga energy bunyi bererti juga getaran.  Getaran selaras mempunyai  energy dua macam, yaitu energy potensial dan energy kinetik . melalui pembahasan secara matematis dapat ditunjukkan bahwa jumlah kedua macam energy pada suatu getaran selaras adalah selalu tetap dan besarnya tergantung massa, simpangan, dan waktu getar atau pariode. Maka dari itu bunyi termasuk gelombang mekanik  yang dalam perambatannya arahnya sejajar dengan arah getarnya (gelombang longitudinal).

Syarat terdengarnya bunyi ada 3 macam:

·       Ada sumber bunyi
·       Ada medium (udara)
·       Ada pendengar

Sifat-sifat bunyi meliputi :

·       Merambat membutuhkan medium

·       Merupakan gelombang longitudinal

·       Dapat dipantulkan

Karakteristik Bunyi ada beberapa macam antara lain  :

1.    Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur.

2.    Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur.

3.    Warna bunyi adalah bunyi yang frekuensinya sama tetapi terdengar berbeda.

4.    Dentum adalah bunyi yang amplitudonya sangat besar dan terdengar mendadak.

Gendang telinga manusia juga hanya mampu menerima energy getaran yang timbul oleh sumber getar yang frekuensinya paling rendah adalah 16 getaran per detik (Hertz) dan paling besar 20.000 gataran per detik (Hertz).

G.     Energi Nuklir

Pengertian  energy nuklir ialah energi yang dihasilkan oleh reaksi pembelahan inti (fisi) berantai. Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi. Di sini akan dibahas salah satu mekanisme produksi energi nuklir, yaitu reaksi fisi nuklir.
Sebuah inti berat yang ditumbuk oleh partikel (misalnya neutron) dapat membelah menjadi dua inti yang lebih ringan dan beberapa partikel lain. Mekanisme semacam ini disebut pembelahan inti atau fisi nuklir. Satu-satunya sumber energy nuklir yang sangat besar adalah Uranium. Reaksi fisi uranium seperti ini menghasilkan neutron selain dua buah inti atom yang lebih ringan. Neutron ini dapat menumbuk (diserap) kembali oleh inti uranium untuk membentuk reaksi fisi berikutnya. Mekanisme ini terus terjadi dalam waktu yang sangat cepat membentuk reaksi berantai tak terkendali. Akibatnya, terjadi pelepasan energi yang besar dalam waktu singkat. Mekanisme ini yang terjadi di dalam bom nuklir yang menghasilkan ledakan yang dahsyat. Jadi, reaksi fisi dapat membentuk reaksi berantai tak terkendali yang memiliki potensi daya ledak yang dahsyat dan dapat dibuat dalam bentuk bom nuklir.

H.     Enargi cahaya atau cahaya

Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm.  Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak.

Cahaya adalah paket partikel yang disebut foton.Kedua definisi di atas adalah sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan sebagai warna. Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika, merupakan area riset yang penting pada fisika modern.

Studi mengenai cahaya dimulai dengan munculnya era optika klasik yang mempelajari besaran optik seperti: intensitas, frekuensi atau panjang gelombang, polarisasi dan fasa cahaya. Sifat-sifat cahaya dan interaksinya terhadap sekitar dilakukan dengan pendekatan paraksial geometris seperti refleksi dan refraksi, dan pendekatan sifat optik fisisnya yaitu: interferensi, difraksi, dispersi, polarisasi. Masing-masing studi optika klasik ini disebut dengan optika geometris (geometrical optics) dan optika fisis (physical optics).

Energi cahaya terutama adalah cahaya matahari banyak diperlukan tertuma oleh tumbuh-tumbuhan yang berhijau daun. Tumbuhan itu membutuhkan energy cahaya untuk mengadakan proses fotosintesis .

I.        Energi Matahari

Energi Matahari adalah energy yang paling besar dan paling murah di alam ini. Dikatakn murah karena manusia tidak perlu membeli untuk mendapatkan energy matahari itu. Matahari memencarkan energinya dalam bentuk gelombang-gelombang radiasi.

Energi matahari dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, di antaranya ialah untuk (1) penggerak stelit buatan  Seperti satelit palapa , (2) Untuk kompopr mayahari, (3) Proses fotosintesis pada tumbuhan hijau , (4) Penyulingan air, dan (5) Listrik tenaga surya.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Ilmu Pengetahuan alam terutamanya yang membahas materi dan energy   adalah suatu bagian yang tak lepas dari kehidupan manusia dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir kehidupan manusia. Ilmu Pengetahuan alam terus berkembang seiring perkembangan peradaban manusia di dunia.

Untuk melengkapi kecerdasan ilmu pengetahuan bagi para mahasiswa, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi  yang bermanfaat bagi umat manusia Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion.

Seiring perkembangan zaman terutama dengan kemajuan iptek telah membawa umat manusia untuk melahirkan sebuah ilmu pengetahuan yang baru mulai dari salah satu cabang ilmu alamiah dasar yaitu tentang materi dan energy.



B. Saran

Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan menambah wawasan kita tentang materi dan energi  serta perkembangannya dari waktu ke waktu, lebih jauhnya penyusun berharap dengan memahami materi dan energi  kita semua dapat menyikapi segala kemajuan dan perkembangannya sehingga dapat berdampak positif bagi kehidupan kita semua.

Dari pembahasan materi ini kami mengalami beberapa kendala dalam penyusunan makalah ini. Maka ada beberapa kesalahan oleh kami atau kekurangan. Oleh karena itu kami juga membutuhkan saran dari pembaca untuk menyempurnakan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

Jasin, Maskoeri. 1987. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate